Momen lebaran semakin dekat, dan rasa ingin bertemu dengan keluarga pun semakin kuat. Namun, sudah menjadi rahasia umum bahwa meskipun keluarga, tidak menjamin pasti selalu akur. Lebih spesifiknya lagi, bahkan kadang keluarga kita terkadang membuat kita marah. Nah biasanya, apa yang kamu lakukan ketika sedang marah pada keluarga? Kalau kamu terbiasa memendamnya atau melampiaskannya dengan tidak sehat, sadarilah itu bukan solusi terbaik. Kamu masih bisa menyampaikan amarahmu dengan bijak kepada mereka, kok.

Tapi, wajar nggak ya marah dengan keluarga?

Mungkin ada saat-saat dimana orang tua tidak pernah ngertiin kita, saudara yang menyebalkan, tidak merasa dihargai oleh keluarga, saudara yang beda prinsip tapi suka memaksa, merasa orang tua tidak bertanggung jawab sama kita, dan masalah lainnya yang membuat kita merasa marah dengan keluarga. Tidak apa-apa.

Marah adalah salah satu emosi bagian dari manusia, sehingga merasa marah pun adalah hal yang wajar. Rasa marah menjadi tidak wajar ketika berlangsung begitu lama, hingga merusak hubungan keluarga.

Jadi, agar lebaran kali ini kamu bisa memperbaiki hubunganmu dengan keluarga, kamu bisa coba ikuti beberapa memperbaiki hubungan dengan keluarga di bawah ini:

Sadari bahwa tiap manusia itu berbeda. Mereka memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk keluargamu. Coba ingat lagi apa saja kelebihan mereka, namun tetap awas atas kekurangan mereka yang mungkin tidak bisa kamu tolerir.

Tumbuhkan empati. Coba lihat dari sisi orang lain. Tidak ada yang lebih bisa mengendalikan emosi kita kecuali diri kita saat berempati pada orang lain. Dengan empati, kita bisa lebih mengerti dan memahami orang lain yang telah membuat kita emosional.

Sampaikan maafmu. Turunkan egomu. Kamu tidak perlu menunggu mereka meminta maaf, mulai saja duluan. Ingat bahwa kita pun tidak sepenuhnya benar, kadang tanpa sadar kita pun menyakiti keluarga kita.

Semoga dengan cara di atas, kamu dapat mengekspresikan rasa marah pada keluarga dengan cara yang sehat tanpa mengurangi rasa hormat kepada mereka. Simak program Mengelola Rasa Marah dalam Keluarga untuk belajar lebih lanjut.