Di tengah tingginya tuntutan dan perubahan industri yang sangat cepat, kamu sebagai seorang fresh graduate atau first jobber yang di umur 20-an tentu mau nggak mau harus mengimbangi tuntutan industri. Kamu dituntut untuk memiliki keterampilan tertentu yang membuatmu unggul di dunia kerja. Tapi, jangan salah. Keterampilan yang harus kamu miliki, tidak hanya hard skill yang sifatnya spesifik dan terukur. Soft skill yang mumpuni juga harus kamu miliki agar terlihat unggul dan mampu bersaing di dunia kerja.

Karena itu, yuk persiapkan dirimu dengan mempelajari soft skill yang harus dimiliki di umur 20-an. Simak baik-baik demi memiliki karier yang cemerlang!

Ini soft skill yang harus kamu miliki di umur 20-an

1. Kemampuan bekerja sama

Soft skill yang harus dimiliki adalah kemampuan bekerja sama. Bagaimana tidak, kesuksesan suatu perusahaan sangat ditentukan dari bagaimana para setiap anggota perusahaan saling bersinergi dan berkontribusi untuk mencapai tujuan.

Bekerja sama tidak hanya sekadar “bekerja bersama”, tapi juga bagaimana kamu dan tim mampu melengkapi satu sama lain, saling berempati, dan membangun rasa percaya. Kamu bisa melatih kemampuan bekerja sama dengan mempelajari kecerdasan sosial.

2. Komunikasi

Untuk memiliki soft skill ini dapat kamu mulai dengan menjadi pendengar yang baik. Ketika seseorang mendengarkan orang lain bicara, kebanyakan orang akan fokus pada apa yang harus dikatakan selanjutnya, bukan pada apa yang sedang dibicarakan.

Lewat belajar untuk mulai mendengarkan dengan baik, maka kamu juga akan dapat belajar berbicara dengan baik. Sehingga, lambat laun kamu akan dapat menjadi komunikator yang baik juga.

Keterampilan berkomunikasi tidak hanya secara lisan, tetapi juga kemampuan untuk berkomunikasi secara tertulis. Jadi, mulailah berlatih menulis secara runtun dan mudah dipahami bagi siapapun.

3. Berpikir kritis

Soft skill yang harus dimiliki lainnya adalah berpikir kritis. Kamu bisa melatih soft skill ini dengan dua hal, yaitu membaca buku serta melakukan debat dan diskusi.

Membaca dapat membantumu mengenal lebih banyak kosa kata, membuka wawasan, dan memperdalam pembelajaran tentang berbagai topik.

Dengan berdiskusi, kamu akan mendapatkan pemikiran atau sudut pandang baru yang mungkin lebih luas dari sudut pandangmu. Tidak perlu mendiskusikan hal-hal yang terlalu berat. Kamu bisa sekadar membahas isu-isu hangat di sekitarmu.

4. Rasa penasaran, kreatif, dan inovatif

Menurut studi dari SAS (sebuah perusahaan analisis data) yang men-survey sekitar 2000 manager di seluruh dunia, menemukan kalau mereka menilai rasa penasaran pada karyawan adalah sifat yang penting dan dicari. Mereka juga menilai bahwa karyawan yang memiliki rasa penasaran tinggi akan meningkat kinerjanya, efisien dalam bekerja, lebih produktif, lebih memiliki solusi dan pemikiran kreatif, lebih mampu berkolaborasi dan bekerja sama dalam tim, serta lebih engage dan puas di pekerjaan mereka.

Dengan rasa penasaran yang tinggi, akan membuatmu tidak berhenti mencari sumber permasalahan tersebut hingga berhasil menyelesaikannya. Dengan begitu, kamu pun akan mencari solusi lain yang akan mengasahmu untuk lebih kreatif. Sehingga, pemikiran atau ide baru yang inovatif pun dapat kamu miliki juga.

Jadi, masih ragu untuk mulai mengasah rasa penasaran, kreatif, dan inovatif?

5. Public speaking

Skill public speaking merupakan salah satu kemampuan penting yang akan berguna bagi siapapun di industri mana pun. Kunci dari kesuksesan public speaking sendiri bukan hanya perkara berani tampil di depan umum, melainkan bagaimana kamu bisa menyampaikan ide dan pemikiranmu secara verbal maupun non verbal dengan mudah dipahami bagi audiens.

Nah, kabar gembira untuk kamu yang belum menguasai teknik public speaking, skill ini dapat dilatih dan dipelajari. Kamu bisa mempelajari teknik-teknik public speaking lewat program Mindtera, lho!

6. Problem solving

Jika kamu ingin menjadi pribadi yang dapat diandalkan, kuasai kemampuan problem solving. Seseorang yang memiliki soft skill problem solving akan mampu menghadapi tantangan yang tidak terduga.

Nah, agar lebih berkompeten untuk memecahkan sebuah masalah, pastikan kamu terbiasa untuk mengidentifikasi suatu masalah terlebih dahulu. Menurut Masterclass, salah satu cara mengidentifikasi masalah adalah dengan mengajukan banyak pertanyaan.

Setelah mengidentifikasi masalah, cobalah brainstorming untuk menemukan ide-ide baru. Saat melakukan brainstorming, penting bagi kamu untuk mengkritisi setiap ide yang muncul. Karena tidak setiap ide harus dijadikan sebagai solusi.

Kemudian, lakukan evaluasi. Yang perlu dievaluasi di sini adalah seberapa besar pengaruh ide yang diberikan untuk penuntasan masalah.

7. Intellectual humility

Yap, intellectual humilty atau kerendahan hati juga merupakan soft skill yang harus dimiliki di umur 20-an. Kamu yang mungkin selama ini selalu merasa benar, coba perlahan buka hati dan pahami bahwa kamu selalu punya ruang untuk kesalahan. Sehingga, kamu akan tergerak untuk terus belajar dan memperbaiki diri.

Cobalah untuk dengarkan juga bahwa saran atau masukan dari orang lain penting untuk kebaikan dirimu juga. Karena terkadang orang lain lebih mengetahui apa yang perlu kamu perbaiki dan tingkatkan.

‍

Soft skill yang harus dimiliki di umur 20-an ini, tidak semata-mata hanya untuk menunjang karirmu saja. Karena tanpa kamu sadari, 7 soft skill tersebut sangat memengaruhimu dalam kehidupanmu sehari-hari. Baik pada masyarakat, keluarga, atau temanmu. Jadi, teruslah berlatih dan asah soft skill yang harus dimiliki di umur 20-an ini.

Kalau kamu ingin mulai belajar tapi masih bingung mau mulai darimana, yuk coba latih soft skill mu dengan program-program dari Mindtera. Semua aspek mulai dari keluarga, cinta, kerja, dan personal development dapat kamu kembangkan di aplikasi Mindtera.

Belajar 5 menit untuk temukan versi terbaik dirimu! Yuk, download sekarang.