Karyawanmu yang berdedikasi tinggi dan bekerja keras, tentu dapat kamu andalkan untuk terus mengembangkan perusahaan dan melahirkan ide-ide baru. Tapi, apakah kamu pernah berhenti untuk berpikir bahwa mungkin mereka tidak punya waktu untuk berhenti berpikir?

Pemikiran yang mendalam tidak banyak tersedia di lingkungan kerja saat ini, di mana ada banyak distraksi, pekerjaan yang intens, dan produktivitas yang hanya berorientasi tugas menguasai hari-hari kerja. Jika seseorang tidak memiliki waktu untuk berpikir lebih kritis, akan membuat pilihan yang terkesan tergesa-gesa dan merespons secara spontan atau natural, sehingga secara tidak langsung bisnis perusahaan akan ikut mengalami penurunan.

Sama pentingnya pada karyawanmu. Semua yang dilakukan pada akhirnya akan menyebabkan kelelahan atau burnout. Beberapa karyawanmu yang paling berbakat kemungkinan akan mulai mencari “rumput yang lebih hijau.” Karena karyawanmu yang paling berbakat mungkin ingin lebih menggunakan otak mereka. Daftar tugas pekerjaan yang tidak ada habisnya tidak menyisakan banyak ruang untuk berpikir dalam menghasilkan ide-ide baru, mengantisipasi peluang atau tantangan di masa depan, dan melakukan pemikiran mendalam yang diperlukan untuk menavigasi pekerjaan kompleks dengan cara yang benar-benar efektif.

Jika kamu seorang pemimpin atau leader, memberdayakan orang untuk menyelesaikan sesuatu sangatlah penting; tetapi begitu juga memberikan waktu untuk jeda pikiran dan mental yang teratur.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu karyawan meluangkan waktu untuk berpikir yang lebih mendalam pada rutinitas mereka:

Mengambil Jeda: Solusi Mengelola Karyawan yang Terlalu Sibuk untuk Berpikir

1. Bantu karyawanmu untuk mengambil jeda

Beberapa perusahaan telah menetapkan hari tanpa rapat atau menjadwalkan waktu "email blackout". Atau bisa juga berupa sesuatu yang sederhana seperti berjalan-jalan di luar waktu makan siang tanpa gadget, atau semacam "stop and think" untuk memastikan sesuatu harus dilakukan sebelum menyelesaikan pekerjaan lebih lanjut. Dorong anggota timmu untuk menjadwalkan dan meluangkan waktu untuk berpikir mendalam, meskipun hanya 15 menit sehari. Dan, pastikan kamu menghormatinya juga, ya.

2. Bantu karyawan belajar lebih banyak tentang bagaimana pemikiran mereka dapat mempengaruhi mereka

Pemikiran yang mendalam membutuhkan pemusatan perhatian, dan juga membutuhkan keputusan tentang apa yang tidak akan kamu fokuskan. Otak kita sangat menikmati proses apa pun yang biasa kita lakukan, jadi wajar jika orang melanjutkan pola dan proses berpikir rutin mereka. Kita dapat secara sadar mengubah kebiasaan berpikir ini, tetapi kita harus mengetahuinya terlebih dahulu.

Berikan kesempatan kepada karyawan untuk mundur selangkah dan memikirkan pemikiran mereka, dan mencari tahu bagaimana pola dan reaksi kebiasaan mereka memengaruhi perilaku, perhatian, dan pekerjaan mereka. Begitu mereka memahami hal ini, mereka dapat mulai bertindak berdasarkan pilihan daripada bereaksi secara default atau spontan.

Saat timmu memanfaatkan kekuatan jeda, kamu akan memiliki lebih dari sekadar daftar tugas yang harus diselesaikan untuk ditampilkan. Kamu akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan tim yang lebih sehat dan lebih puas.

Konten JEDA Wellness dari Mindtera bisa menjadi solusi untukmu

Jadi, mulai saat ini luangkan waktu untuk mengambil jeda di tengah padatnya rutinitas harianmu sebagai karyawan dan ciptakan lingkungan kerja yang menerapkan jeda sebagai rutinitas. Kamu bisa mengambil jeda dengan mendengar JEDA; kumpulan audio yang bisa kamu dengarkan di mana pun dan kapan pun.

Temukan beragam audio terbaik sesuai kebutuhanmu hanya di JEDA Mindtera. Mulai dari bangun tidur, saat beraktivitas, sampai menjelang tidur. Apa pun peranmu, perlahan tapi pasti, Mindtera akan selalu siap menemanimu, sebelum nantinya kamu melangkah lebih jauh lagi.

‍

Yuk, kini ciptakan lingkungan kerja yang menerapkan jeda sebagai rutinitas. Dengan begitu, produktivitas & kepuasan tim dalam bekerja akan meningkat!

Coba GRATIS 14 hari!