Cara Menentukan Tujuan Hidup (Purpose)
General
28 November 2022
"Hidup sih jalani aja dulu, gimana nanti aja deh..."
Apakah kamu sering mendengar kalimat tersebut? Atau kamu salah satu yang memiliki pikiran seperti itu? Hati-hati, kalau di tengah perjalanan hidup, kamu malah bingung sendiri, merasa tersesat, hampa, bahkan bosan dengan hidup yang seperti tidak ada kemajuan. Oleh karena itu, memiliki tujuan hidup (purpose) penting agar perjalanan kita sepanjang tahun lebih terarah, efisien, dan produktif.
Ada beberapa mitos seputar cara menentukan tujuan hidup yang biasanya menahan kita untuk melakukannya atau membuat kita malas menentukan tujuan hidup. Kita bahas satu persatu, ya!
1. "Passion saja cukup untuk menjadi sukses."
Passion sering dianggap sebagai sebuah solusi atau jawaban untuk mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan. Dan juga banyak yang menaruh harapan bahwa dengan passion saja cukup untuk membawa kita pada titik kesuksesan dan kebahagiaan tanpa perlu menentukan tujuan akhir.
Passion dan purpose (tujuan) adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Passion tanpa purpose akan seperti mobil dengan bensin yang penuh tapi berjalan tanpa arah yang jelas. Dan karena perjalanan tersebut tidak tentu, suatu saat akan habis sendiri energinya ditengah jalan. Sebaliknya, purpose tanpa passion seperti berkendara dengan energi yang pas-pasan dan kecepatan yang biasa saja.
2. "Purpose tidak boleh berubah."
Siapa yang bilang bahwa purpose tidak boleh bergerak dinamis alias banyak perubahan?
Kita sebagai manusia rentan dengan tantangan-tantangan hidup yang tidak dapat diprediksi, di mana menuntut perubahan oleh diri kita dan itu sangat wajar. Tidak apa-apa jika kamu masih mengeksplor kelebihan dirimu yang lain agar pada akhirnya kamu bisa memilih mana yang paling kamu prioritaskan.
3. "Purpose adalah konsep besar yang harus sempurna dan pasti."
Purpose sering dipandang sebagai satu konsep besar yang harus sudah sempurna. Seperti lomba lari di mana kamu harus memenangkannya agar dapat piala. Pada kenyataanya, purpose seringkali adalah hasil dari eksperimen, trial and error. |
Nah, berikut ini adalah tips dalam menentukan tujuan hidup (purpose):
Pastikan pola pikirmu bebas dari mitos-mitos diatas, ya!
Saat kamu sudah tahu passion dan keterampilan yang kamu miliki, jangan lupa tentukan tujuan akhirnya. Misalnya, Passion kamu di seni fotografi, lalu kamu memiliki keterampilan dalam bidang tersebut, maka tentukan tujuan akhirnya: Memiliki studio fotografi sendiri atau mengadakan galeri pameranmu sendiri.
Mulai susun perencanaan yang bisa kamu ukur keberhasilannya (misalnya: membeli peralatan fotografi yang mumpuni, melakukan perjalanan eksplorasi, dan lain-lain). Jangan lupa tentukan target waktumu juga.
Berbaik hatilah pada dirimu, persiapkan diri untuk menghadapi berbagai kegagalan dan kesalahan yang mungkin hadir di tengah proses.
Tidak apa-apa jika kamu memiliki beberapa passion, keterampilan, dan tujuan hidup. Ingat tujuan hidup bukan konsep tunggal.
Selalu berkomitmen dalam mewujudkannya.
Ingatlah bahwa dalam menemukan tujuan hidupmu, lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia dan bangga. Di mana kamu tahu betul bahwa “Inilah panggilan hidupku.” lalu kamu berikan upaya terbaikmu dan nikmati prosesnya.